Fhoto di Bengkulu

Bengkulu sore hari

Spertinya habis sang siang
Yang kini menjadi berwarna merah jingga yang nampak di langit
Membiasakan untuk bertahan pada keadaan
Adalah pertarungan yang sia-sia
Tidak ada yang termenangkan
Tidak ada dialektika yang menara
Membisukan gerak
Hampir sama dengan mematikan jiwa
Karna jiwa dan tubuh adalah esensi gerak
Yang menjadi sebuah lingkaran dari aturan hidup
Tidak benar ketika hidup tanpa gerak
Karna hidup adalah sesuatu yang berubah secara tertur


Bergeraknya hidup tidak harus maju
Karna terkadang
Ketika jiwa terkuasai oleh badan
Maka hidup akan mundur
Itupu sebaliknya
Ketika jiwa memenangkan badan
Maka dialektika hidup akan terjadi
Pergerakan hidup akan mejadi sebuah luncuran busur panah
Ketika dia mengenai sasaran maka itulah tujuan
Bukan tanpa kesengajaan
Karna sesuatu yang terencana dalam hidup menjadi sebuah pandangan
Membiarkan segalanya seperti biasa
Adalah membiarkan anak panah yang tidak di lepaskan dari busurnya

Tidak perlu adanya pengakuan atas kemenangan diri
Karna kemenangan diri hanya menjadi sebuah candu
Candu yang akan menjadi urat syaraf gerak menjadi lamban dan malas
Ketika melakukannya kembali suatu ketika
Akan terjadi gerakan yang tidak terarah dan terencana
Kesemuanya dalah bersumber dari kemalasan dan keputusasaan

Belajrlah dari sebuah dialektika alam
Alam yang akan selalu melakukan evolusi gerak untuk menjadi yang lebih baik dan smpurna
Tidak apa walau itu terlihat akan menjadi kejam
Krna bencana yang di berikan oleh alam adalah upaya pengendalian dari sebuah keseimbangangan yang tetap
Karna jika tidak
Maka kerusakan dan ketidak stabilan akan menjadi beberapa yang teragukan oleh kekuatan alam dan kekuatan yang Maha Esa.

Jangan pernah menyerah atas segala usaha yang kita anggap baik
Walau itu akan terlihat mengerikan
Karna jika tidak
Kita sendiri yang akan membiarkan segalanya menjadi tidak pasti dan kebencanaan itu akan terjadi sepanjang masa
Maka lakukanlah hal itu
Walau hati sebenarnya tidak mengiyakan


Di kantor walhi Bengkulu 29/01/2010,17.41

Tidak ada komentar:

Posting Komentar