Fhoto di Bengkulu

Aku menyukai keringat tanganmu

Seperti udara pagi
Seperti wewangian bunga yang akan bersolek
Seperti lantunan azhan subuh
Dan seperti malam yang malu untuk berganti siang
Aku kembali melihat garis tanganmu
Tanpa melihat berapa lentik jemarimu
Juga halus putih kulit yang nampak mambalutnya
Karna aku menyukai keringat tanganmu
Biarlah semua akan malu melihat itu
Karna keringat bagi mereka adalah ketidak mampuan
Yang mengharuskan kau mengkencangkan jiwa untuk bekerja
Tapi aku sungguh menyukai keringat tanganmu
Jika kau sudi, berpeluklah pada harapan
Dimana aku merencanakan sebuah pertemuan untukmu
Sambil aku nyanyikan azhan subuh
Lalu kau siapkan beberapa permadaninya
Dan aku tetap menyukai keringat tanganmu .................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar